Tiap kali aku tersungkur.
Kau ketawa,
Tiap kali aku menderita.
Mana belas kasihmu?
Mengapa hitam hatimu?
Kemanusiaanmu kau kubur tanpa nisan.
Tak mengapa,
Walau hatiku tak kau jaga,
Aku masih punya rasa cinta,
Semoga jendela hatimu terbuka,
Luntur kegelapan muncullah cahaya.
ciksyeqa
3 julai 2011
1500 pm
bagan serai